Tugas kwn

1budaya politik adalah pola tingkah laku individu dan orientasinya terhadap kehidupan politik yang dihayati oleh para anggota suatu sistem politik.


2.a.organisasi pemerintahan yang beraneka ragam dan sistem fungsional yang spesifik

B. Kadar integrasi yang tinggi dalam struktur pemerintahan

C. Besarnya peranan prosedur prosedur rasional dan sekuler dalam proses pengambilan keputusan politik.

D. Deras, luas, serta tingginya efektivitas keputusan-keputusan politik dan administrasi.

E. Meluas serta efektifnya rasa identifikasi rakyat terhadap sejarah, tanah air dan kepribadian nasional negaranya.

F. Luasnya minat dan partisipasi masyarakat pada sistem politik

G. Alokasi peranan-peranan politik yang didasarkan pada prestasi daripada kedudukan sosial.

H. Pelaksanaan ketentuan-ketentuan yuridis dan peraturan umum yang didasarkan pada sistem hukum yang berlaku bagi semua orang


3. Budaya politik :
A. Parokial : masyarakat tidak mengerti sama sekali tentang politik. Mereka juga tidak berpartisipasi sama sekali dalam politik.

B. Subjek/ kaula : masyarakat menyerahkan politik sepenuhnya pada pemerintah. Mereka mengerti, tapi tidak ikut campur sama sekali.

C. Partisipan : masyarakat ikut berpartisipasi dalam politik melalui pemilu dan pilkada.


4. A. Adanya keragaman budaya di Indonesia

B. Adanya isolasi dari kebudayaan luar, pengaruh penjajahan, feodalisme, paternalistik (kebapakan), dan ikatan primordal.

C. Adanya sentimen kedaerahan, kesukuan dan keragaman

D. Tingkat pendidikan rendah

E. Pola-pola dalam tradisi masyarakat yang menolak modernisasi.


5. Budaya politik parokial-kaula : loyalitas sentimental, kultus, pengabdian, emosional- irasional, hirearki, wali, dukungan, mobilisasi, marah

Budaya politik partisipan: kalkulasi, pertimbangan, transaksi, rasional. keselarasan, mandataris, pertanggung jawaban, partisipasi, melawan


6.sosialsasi politik adalah proses pembentukan sikap dan orientasi politik para anggota masyarakat dalam menjalani kehidupan politik.


7. Pendidikan politik adalah suatu proses dialog antara pemberi dan penerima pesan. Sedangkan, Indoktrinasi politik adalah proses sepihak ketika penguasa mobilisasi dan memanipulasi masyarakat untuk menerima nilai, norma dan simbol yang dianggap baik oleh penguasa.


8. Mempengaruhi keputusan politik yang akan diambil oleh pemerintah agar keputusan tersebut menguntungkannya.


9. Hal itu adalah salah, kita hendaknya ikut berpartisipasi dalam pemilihan umum agar pemimpin yang terpilih benar-benar dipilih secara objektif. Bukan karena daerah asalnya atau sukunya.


10. Hal itu salah. Dengan adanya kecurangan , partisipasi masyarakat cenderung terabaikan dan sia-sia.